Jumat, 04 April 2014

IPPNU Kota Pekalongan ikut andil dalam Relawan Pengawas Pemilu 2014


Berdasarkan instruksi dari Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Tengah bahwa setiap pengurus Cabang harus mengerahkan anggotanya untuk menjadi relawan pengawas pemilu tahun ini, maka Ketum IPPNU Kota Pekalongan pun langsung bergerak untuk mendata anggotanya yang siap untuk menjadi relawan. Quota dari Pimpinan Wilayah hanya 20 saja ternyata Rekanita, wah kudu cepet-cepet ne yang kepengen ikut....

Berikut adalah daftar relawan pengawas pemilu 2014 Kota Pekalongan :

  1. Rekanita Khofina Ulfa
  2. Rekanita Naila Chusniyyati
  3. Rekanita Siti Nur Qomariyah
  4. Rekanita Hidayatul Muhsina
  5. Rekanita Nur Sekha
  6. Rekanita Fusna'hul Fitriani
  7. Rekanita Rina
  8. Rekanita Nur Azizah
  9. Rekanita Arie Fitriani
  10. Rekanita Mauidhotul Khasanah
  11. Rekanita Yuni Anisah
  12. Rekanita Evi Shofia Rifqiyani
  13. Rekanita Istiqomah
  14. Rekanita Naila Syarifah
  15. Rekanita Uswatun Khasanah
  16. Rekanita Nur Khasanah
  17. Rekanita Lailatul Fitri
  18. Rekanita Nailis Sa'adah
  19. Rekanita Laili Yuliana
  20. Rekanita Sofiatun Nisa'
  21. Rekanita Nur Amaliyah
  22. Rekanita fanrun Nisa'
berhubung banyak yang minat ne rekanita, yawdah buat cadangan dua gapapaa.. :D

Berikut adalah culikan wawancara ketum PP IPPNU ==>
“IPPNU sebagai unsur bangsa terpanggil untuk melihat pemilu 2014 berlangsung dengan tertib, jujur, dan adil tanpa ternoda oleh pelanggaran, kecurangan, dan manipulasi pihak manapun,” tegas Farida.

Karenanya, IPPNU mendukung penjatuhan sanksi sesuai aturan pada UU nomor 8 tahun 2012 bagi siapa pun yang terbukti melakukan kejahatan pelanggaran dan kecurangan dalam pemilu.

Keterlibatan relawan kader IPPNU, menurut Farida, merupakan salah satu bentuk pendidikan politik dan partisipasi warga untuk memantau tahapan dalam pemilu 2014 ini.

“Gerakan ini juga mendorong setiap gerakan perempuan di desa-desa untuk terlibat aktif dalam pengawasan pemilu,” terang Farida.

Ia berharap semua pihak baik parpol, pihak-pihak berkepentingan, dan terutama segenap penyelenggara pemilu untuk transparan dalam proses pemungutan hingga penghitungan suara nanti.

“Kejujuran dan transparansi ini menjadi ukuran kualitas penyelenggaraan pemilu yang disaksikan warga Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri,” tandas Farida.

0 komentar:

Posting Komentar

 

IPPNU Kota Batik Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez