Jumat, 20 Desember 2013

KE-IPPNU-AN


Ke-IPPNU-an
I.     SEJARAH KELAHIRAN IPPNU
Bermula dari perbincangan ringan yang dilakukan oleh beberapa remaja putri yang sedang menuntut ilmu di Sekolah Guru Agama (SGA) di Surakarta, tentang keputusan Muktamar NU ke-20 di Surakarta. Maka perlu adanya organisasi pelajar di kalangan nahdliyyat. Dalam keputusan ini NU beserta banomnya seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU dan banom NU lainnya membentuk tim resolusi IPNU Putri pada Kongres I IPNU di Malang Jawa  Timur. Selanjutnya disepakati dalam pertemuan tersebut bahwa peserta putri yang akan hadir di Kongres Malang dinamakan IPNU Putri.

Dalam suasana Kongres  ternyata keberadaan IPNU Putri nampak masih diperdebatkan secara alot. Semula direncanakan secara administratif hanya menjadi departemen di dalam tubuh organisasi IPNU. Sementara hasil negosiasi dengan pengurus teras PP IPNU telah membentuk semacam kesan eksklusivitas IPNU hanya   untuk pelajar putra. Melihat hasil tersebut maka pada hari kedua Kongres, peserta putri yang hanya diwakili 5 daerah (Surakarta, Malang, Lumajang, Kediri dan Yogyakarta) melakukan konsultasi dengan 2 jajaran di pengurus teras banom NU yang menangani pembinaan organisasi pelajar yaitu PB Ma’arif (saat itu dipimpin KH Syukri Ghozali) dan ketua PP Muslimatt NU (Mahmudah Mawardi). Maka dari pembicaraan selama beberapa hari tersebut telah membuat keputusan sebagai berikut :
-          Tanggal 28 Februari s.d 5 Maret 1955 terbentuknya IPNU Putri di Malang
-          Pembentukan organisasi putri sevara organisatoris  dan administratif terpisah dengan IPNU
-          Tanggal 2 Maret 1955/ 8 Rajab 1374 adalah  Hari Deklarasi IPNU Putri (sekarang : IPPNU) di Malang
-          Untuk menjalankan roda organisasi dan upaya pembentukan cabang selanjutnya ditetapkan sebagai letua yaitu Umroh Mahfudhoh dan sekretarisnya bernama Syamsiyyah Mutholib
-          PP IPNU Putri berkedudukan di surakarta Jawa Tengah
-          Memberitahukan dan memohon pengesahan resolusi dan pendirian IPNU Putri kepada PB Ma’arif NU. Kemudian PB Ma’arif NU menyetujui dengan merubah nama IPNU Putri menjadi IPPNU )Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama)
-          Pendiri (Umroh Mahfudhoh, Atika Murtadloh, Latifah Hasyim, Romlah, dan Basyiroh Saimuri)
Tokoh-tokoh yang pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat IPPNU :
  1. Rekanita Umroh Mahfudhoh (Gresik, Jatim 1955-1956)
  2. Rekanita Basyiroh Saimuri (Solo, Jateng 1956-1958)
  3. Rekanita Basyiroh Saimuri (Solo Jateng 1958-1960)
  4. Rekanita Mahmudah Nachrowi (Malang, Jatim 1960-1963)
  5. Rekanita Farida Mawardi (Surakarta, Jateng 1963-1966)
  6. Rekanita Mahsanah Asnawi (Rembang, Jjateng 1966-1970)
  7. Rekanita Ratu Ida Mawaddah (Serang, Banten 1970-1976)
  8. Rekanita Misnar Ma’ruf (Padang, Sumbar 1976-1981)
  9. Rekanita Titin Asiyah (Jakarta, 1981-1988)
  10. Rekanita Ulfah Masfufah (Jatim, 1988-1991, 1991-1996)
  11. Rekanita Safira Mahrusah (Yogyakarta, 1996-2000)
  12. Rekanita Ratu Diah Hatifah (Banten, 2000-2003)
  13. Rekanita Siti Soraya Devi (Cirebon, Jabar 2003-2006)
  14. Rekanita Wafa Patria Ummah (Jatim, 2006-2009)
  15. Rekanita Margareth Aliyatul Maemunah (Jatim, 2009-2012)
  16. Rekanita Farida Farichah (Grobogan, Jateng 2012-2015)

II.     CITRA DIRI IPPNU
Bentuk
Badan otonom NU

Visi
Terbentuknya kesempurnaan pelajar putri Indonesia yang bertaqwa, berakhlakul karimah, berilmu, dan berwawasan  kebangsaan

Misi
  1. Membangun kader NU yang berkualitas, berakhlakul karimah, bersikap demokratis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
  2. Mengembangkan wacana dan kualitas sumber daya kader menuju tercapainya kesetaraan gender
  3. Membentuk kader yang dinamis, kreatif, dan inovatif
Motto
Belajar, Berjuang, dan Bertaqwa
Karakter Dasar (Mabadi Khoiro Ummah)
Ash-Shidqu (kejujuran, kesungguhan, dan keterbukaan)
Al-Amanah wal Wafa bil Ahdi (dapat dipercaya, setia dan tepat janji)
Al-Adalah (bersikap dan bertindak adil dalam segala hal)
At-Ta’awun (tolonng menolong dalam dan demi kebajikan)
Al-Istiqomah (Keteguhan, keajegan, ketidakbergeseran dan kedisiplinan)

Perilaku Aswaja
Landasan agama : ucapan, perbuatan sesuai dengan Alquran, Hadits, Ijma’ dan Qiyas.
Nilai – nilai agama : tawasuth dan i’tidal (berlaku adil dan selalu bersifat membangun dan menghindari pendekatan yang ekstrim), tawazun (seimbang dalam berkhidmah kepada Allah, manusia dan alam semesta), tasamuh (toleran terhadap perbedaan dan pluralitas yang ada), dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar (memiliki kepekaan untuk mendorong perbuatan yang baik, berguna dan bermanfaat serta menolak dan mencegah hal yang merendahkan nilai kehidupan)
Berjiwa tajdid/ pembaharuan : pemikiran dan sikap yang selalu ingin mencari nilai-nilai keutamaan yang baru yang lebih baik dengan tetap memperhatikan nilai dan tradisi lama  yang masih dianggap baik (al muhafadhotu alal qodimish sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah)

Aqidah
Beraqidah Islam menurut faham aswaja dan mengikuti salah satu madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali.

Azas
Berazaskan Pancasila

Sifat
Organisasi yang kepelajaran, kemasyarakatan, dan keagamaan yang bersifat nirlaba

Keanggotaan
Anggota IPPNU adalah pelajar Putri, sabtri putri, mmahasiswa Islam yang berusia 12-30 tahun

Fungsi
  1. Wadah berhimpun pelajar putri NU untuk melanjutkan nilai-nilai dan cita-cita perjuangan NU
  2. Wadah komunikasi, interaksi, dan integrasi pelajar putri NU untuk menggalang ukhuwah islamiyah dan mengembangkan syiar Islam Aswaja
  3. Wadah kaderisasi NU pada basis pelajar untuk mempersiapkan kader – kader bangsa
  4. Wadah keilmuan
Usaha IPPNU
Usaha IPPNU adalah sebagai berikut :
·         Menghimpun dan membina pelajar Nahdlatul Ulama dalam satu wadah organisasi.
·         Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa.
·         Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan program perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat (maslahah al-ammah), guna terwujudnya khaira ummah.
Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama program dengan pihak lain selama tidak merugikan organisasi

KEANGGOTAAN, STRUKTUR, PERMUSYAWARATAN
1)      Keanggotaan IPPNU
Keanggotaan IPPNU terdiri dari :
Anggota biasa, yaitu Pelajar Indonesia yang menyetujui PD / PRT IPPNU.
Anggota Istimewa, yaitu Alumni pengurus IPPNU dan orang yang dianggap berjasa terhadap organisasi IPPNU.
Setiap anggota berkewajiban :
·         Menjaga dan membela ajaran agama Islam.
·         Menaati Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi.
·         Membayar iuran anggota.
Setiap anggota biasa berhak :
·         Memperoleh perlakuan yang sama dari / untuk organisasi.
·         Mengeluarkan usul, saran serta pendapat.
·         Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan organisasi
·         Memilih dan dipilih sebagai pengurus.

2)        Struktur Kepengurusan IPPNU
Struktur
Singkatan
Tingkat
Periodesasi IPPNU
PP
Pimpinan Pusat
Ibu Kota
3 Tahun
PW
Pimpinan Wilayah
Propinsi
3 Tahun
PC
Pimpinan Cabang
Kabupaten/Kota
2 Tahun
PAC
Pimpinan Anak Cabang
Kecamatan
2 Tahun
PK
Pimpinan Komisariat
Sekolah/Ponpes/PT
1 Tahun
PR
Pimpinan Ranting
Desa/kelurahan
2 Tahun

3)      Permusyawaratan IPPNU
·         KONGRES
·         RAKERNAS                    (Rapat Kerja Nasional)
·         KONBES                          (Konferensi Besar)
·         RAPIMNAS                     (Rapat Pimpinan Nasional)
·         KONWIL                          (Konferensi Wilayah)
·         RAKERWIL                     (Rapat Kerja Wilayah)
·         RAPIMWIL                      (Rapat Pimpinan Wilayah)
·         KONCAB                         (Konferensi Cabang)
·         RAKERCAB                    (Rapat Kerja Cabang)
·         RAPIMCAB                     (Rapat Pimpinan Cabang)
·         KONFERANCAB            (Konferensi Anak Cabang)
·         RAKERANCAB              (Rapat Kerja Anak Cabang)
·         RA                                     (Rapat Anggota)

Lambang Organisasi

Warna hijau                 : keberanian, kesuburan, serta dinamis
Warna putih                : kesucian, kejernihan serta kebersihan
Warna kuning              : hikmah yang tinggi / kejayaan
Segitiga sama sisi        : Iman, Islam, dan Ihsan
2 garis tepi mengapit warna kuning    : 2 kalimat syahadat
9 bintang                     : keluarga NU (Nabi Muhammad SAW, 4 bintang kanan : 4                                                               khulafaurrosyidin, 4 bintang kiri : 4 madzhab
2 kitab                         : Alquran dan Hadits
2 bulu angsa bersilang : aktif menulis dan membaca untuk menambah wacana berfikir
2 bunga melati putih   : perempuan yang dengan kebersihan fikiran dan kesucian hatinya                                                     memadukan 2 unsur ilmu ( ilmu pengetahuan dan agama)
5 titik diantara IPPNU            : rukun Islam
Bidang Garapan  IPPNU
Bidang garapan IPPNU terbagi pada tiga bagian :
1)      Bidang Organisasi
2)      Bidang Kaderisasi
3)      Bidang Partisipasi

Penjelasan :
Bidang Organisasi
Dalam bidang ini ditargetkan terwujudnya konsolidasi organisasi IPNU - IPPNU mencakup pemantapan struktur, personalia dan pemantapan wawasan anggota serta makin mantapnya peran organisasi dalam perkembangan ormas kepemudaan dan masyarakat.
Bidang Kaderisasi
Dalam bidang ini ditargetkan terbentuknya kader-kader yang loyal dan berdedikasi berwawasan kebangsaan, komitmen terhadap nilai dasar perjuangan dan memiliki kemampuan manajerial serta laku gerak akhlakul karimah.
Adapun jenjang pengkaderan dalam IPPNU adalah :
·         Makesta (Masa Kesetiaan Anggota)
·         Lakmud (Pelatihan Kader Muda)
·         Lakut  (Pelatihan Kader Utama)
Bentuk ini adalah pengkaderan formal, dan masih banyak bentuk pengkaderan lainnya. Misalnya Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pelatihan Pelatih dan lain-lain.
Bidang Partisipasi
Target programnya adalah menumbukan kesadaran dan kepedulian anggota dan kader terhadap pembangunan bangsa dan kepedulian menjalin kerja sama dengan ormas pemuda, Lembaga Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat, serta kepedulian menghayati khitoh nahdliyah.

A.  Jati Diri IPPNU
Hakikat IPPNU adalah Wadah perjuangan pelajar NU untuk mensosialisasikan komitmen nilai-nilai :
Ø  Kebangsaan
Yaitu nilai yang dijiwai oleh persatuan dan kesatuan memilki kepedulian terhadap nasib bangsa dan negara berlandaskan prinsip persamaan dan demokrasi.
Ø  Keislaman
Yaitu nilai yang menempatkan ajaran agama Islam sebagai sumber motivasi dan inspirasi dalam memberikan makna dan arah perjuangan manusia. Maka IPNU dan IPPNU dalam bermasyarakat bersikap tawashut dan I’tidal, menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kejujuran di tengah-tengah masyarakat, bersikap membangun.
Ø  Keilmuan
Yaitu nilai yang menempatkan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk mengembangkan kecerdasan anggota dan kader. Sehingga dengan ilmu pengetahuan memungkinkan anggota untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai manusia seutuhnya dan tidak menjadi beban sosial lingkungan. Dengan ilmu pengetahuan akan mencetak kader mendiri, memiliki harga diri dan kepercayaan diri sendiri.   
Ø  Kekaderan
Yaitu nilai yang menempatkan organisasi sebagai wadah untuk membina anggota agar menjadi kader-kader yang memiliki komitmen terhadap idiologi, cita-cita perjuangan organisasi, bertanggung jawab dalam mengembangkan dan membentengi organisasi juga diharapkan dapat membentuk pribadi yang menghayati dan mengamalkan ajaran Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.
Ø  Keterpelajaran
Yaitu nilai yang menempatkan organisasi dan anggota pada pemantapan diri sebagai pusat pemberdayaan sumber daya manusia terdidik yang berilmu, berkeahlian, dan visioner. Dengan nilai ini diharapkan memiliki hasrat ingin tahu, belajar terus menerus dan mencintai masyarakat.

III.     MARS IPPNU
Sirnalah gelap terbitlah terang
Mentari timur sudah bercahya
Ayunkan langkah pukul genderang
Segala rintangan mundur semua

                        Tiada laut sedalam iman
                        Tiada gunung setinggi cita
                        Sujud kepala kepada Tuhan
                        Tegak kepala lawan derita

Dimalam yang sepi dipagi yang terang
Hatiku teguh bagimu ikatan
Dimalam yang hening dihati membakar
Hatiku penuh bagimu pertiwi

                        Mekar seribu bunga ditaman
                        Mekar cintaku pada ikatan
                        Ilmu kucari amal kuberi
                        Untuk agama bangsa dan negeri

IV.     HUBUNGAN IPPNU DENGAN NU
Intern (dalam lingkungan NU) IPPNU sebagai perangkat dan badan otonom NU (ART NU Pasal 27 Poin 6 bagian F), secara kelembagaan memiliki kedudukan yang sama dan sederajat dengann badan-badan otonom lainnya (sesuai dengan hasil Muktamar NU di Lirboyo Jawa Timur) yaitu memiliki tugas utama melaksanakan kebijakan NU, khususnya yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu. Masing0masing badan yang berdiri sendiri itu hanya dapat dibedakan dengan melihat kelompok yang menjadi sasaran bidang dan bidang garapannya masing-masing. Dan bidang garap IPPNU adalah sebagai organisasi pengkaderan awal di tubuh NU
Ekstern (diluar lingkungan NU) IPPNU adlah bagian integral dari generasi muda Indonesia yang memiliki tanggung jawab terhadap kelangsungan hidup  bangsa dan negara Reppublik Indnonesia dan merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya dan cita-cita perjuangan NU serta cita-cita bangsa Indonesia
Hubungan IPPNU dengan IPNU, bahwa IPNU merupakan mitra kerja IPPNU

V.     HUBUNGAN IPPNU DENGAN ORGANISASI PELAJAR LAIN
Sesuai dengan sifat organisasi, bahwa IPPNU adalah organisasi kepelajaran yang bersifat nirlaba, memiliki target group (kader) usia 12 – 30 tahun (pelajar, santri, mahasiswi, dan remaja putri) dan terbatas pada lingkungan NU. Di tingkat sekolah menengah, IPPNU dapat menjadi alternatif organisasi intra maupun ekstra (tidak harus menggeser OSIS). Pada pondok pesabtren, dapat bekerja sama dengan organisasi santri-santriwati yang ada di pondok pesabtren (pada prinsipnya bersaudara dan bermitra/rekan) dan di perguruan tinggi, dapat menjadi  pilihan dari sekian banyak organisasi kemahasiswaan dengan latar belakang ideologi dan faham yang beragama.
Hubungan IPPNU dengan ormas lain bahwa IPPNU mempunyai kedudukan yang sejajar dengan ormas lain yang tergabung dalam satu wadah pembinaan dan pengembangan genarasi muda (KNPI).


0 komentar:

Posting Komentar

Translate

 

IPPNU Kota Batik Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez