FILOSOFI
-
“Bekerjalah
dengan struktur yang rapih, seperti bangunan yang kokoh.” (Q. S. As-Shaf :
64:1)
-
“Kebaikan yang
tidak terorganisir bisa dikalahkan oleh keburukan yang terorganisir.” (Ali bin
Abi Thalib)
-
“Berpegang
teguhlah dengan mengikat tali kebersamaan.” (Q. S. Ali-Imran 3:103)
-
“Serahkan suatu
pekerjaan pada ahlinya, kalau tidak tunggulah kehancurannya.” (Hikmah)
ORGANISASI
:
-
Organisasi
bukanlah pasar apalagi bazaar. Ada sebilangan orang, ada pemimpin da nada
tujuan bersama yang hendak dicapai.
-
Filosofi sholat
berjamaada pemimpin da nada yang dipimpin; shaf yang rapat dan lurus; kriteria
pemimpin yang fasih, hapalan dan pengetahuan keagamaannya luas, berpengalaman.
-
Filosofi
angkutan kota : ada kumpulan orang, ada kerjasama, ada tujuan, ada pemimpin
(Man, Money, Method, Machine, Material, Market).
MANAJEMEN
:
-
Shalat berjamaah
: imam berada di depan makmum; imam mengingatkan makmum ikhwal kerapian shaf;
makmum mengingatkn imam ketika melakukan kesalahan; makmum tidak boleh
mendahului imam; makmum yang berada di tepat di belakang imam haruus memiliki
kriteria imam.
-
Angkutan Kota :
angkot memiliki pernyataan tujuan (vision statement) karena tujuan akan
menentukan trayek, supir lebih sering melihat ke depan (visioner) dibannding
melihat spion ke belakang (menyesali masa lalu/ bercermin pada penglaman);
supir mengatur gas (semangat, ambisi) rem (ideology, norma) dan kemudi
(tujuan).
A. Pengertian
Secara harfiah
atau lughot organisasi berasal dari bahasa Yunani Organa yang menurut bahasa
latin Organom. Sedangkan menurut bahasa Inggris Organition, menurut bahasa
Belanda Organisatie, kesemuanya mempunyai arti kumpulan.
Secara definisi
atau istilah organisasi menurut para ahli adalah :
1. John
M. Gaus “Organisasi adalah tata hubungan antara orang-orang untuk dapat
memungkinkan tercapai banyak tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dab
tanggung jawab.
2. G.
R. Terry ; Organisasi berasal dari kata Organism yaitu suatu struktur yang
dengan bagian-bagian yang sedemikian rupa di integrasi sehingga hubungan antara
satu sama lain saling dipengaruhi dan mempengaruhi hubungan mereka secara
keseluruhan.
3. Leonardo
Wite mengemukakan bahwa pengertian “Organisasi ialah pola hubungan yang
ditetapkan secara formal oleh hokum dan oleh top manajement (organisasi formal)
organisasi adalah sejumlah kata hubungan kerja (work relation ship) yang
menjelma dari hubungan kerjasama antar hubungan seseorang dalam suatu jangka
waktu yang panjang (organisasi informal).
Dari beberapa definisi diatas secara umum dapat
disimpulkan bahwa unsur-unsur organisasi adalah :
1.
Adanya dua orang
atau lebih
2.
Adanya maksud
untuk kerjasama
3.
Adanya
pengaturan hubungan
4. Adanya
tujuan yang hendak dicapai
Berdasarkan unsur-unsur
dasar ini sekedar sebagai pegangan dapatlah dirumuskan definisi yang lebih mendekati
praktek organisasi sehari-hari sebagai berikut : “Organisasi adalah wadah serta
proses kerjasama sejumlah manusia yang terkait dalam hubungan formal dalam
rangkaian hirarjij untuk mencapai tujuan yang ditentukan.”
B. Fungsi
Organisasi
Dari sedikit
uraian diatas kita paling tidak mempunyai gambaran setelah kita berorganisasi
lalu mengapa manusia harus berorganisasi, untuk mengetahui hai itu maka perlu
mengetahui fungsi organisasi dalam kehidupan kita sebagai elemen masyarakat.
Secara
ringkas fungsi organisasi ada 2 :
1.
Sebagai sarana komunikasi antar
manusia (human relation)
2.
Sebagai alat untuk mencapi tujuan
bersama
C. Prinsip-prinsip
Organisasi
Prinsip
organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diketahui dan
dilakukan, ibarat rumah prinsip merupakan tiangnya, prinsip tersebut adalah :
1.
Memiliki tujuan atau rumusan yang
jelas
2.
Setiap anggota memahami dan
menerima tujuan tersebut
3.
Adanya kesatuan arah atau
persepsi
4.
Adanya suatu perintah atau
komando
5.
Adanya keseimbangan wewenang dan
tanggung jawab dari masing-masing anggota
6.
Adanya pembagian tugas / job
description
7.
Adanya jaminan keamanan dalam
bekerja
8.
Adanya transportasi yang cukup
9.
Garis kekuasaan tanggung jawab
serta hirarki tata kerjanya tergambar dalam struktur organisasi.
D.
Macam-macam
Organisasi
Macam
organisasi apabila diklasifikasikan menjadi beberapa macam, antara lain
:
1.
Atas dasar usia
a.
Pelajar, remaja, pemuda pemula
(IPNU-IPPNU, IRM, PII)
b.
Mahasiswa, (PMII, HMI, GMNI)
c.
Pemuda dewasa (GP> ANSOR, PMM,
KNPI, FKPPI, Pemuda Muhammadiyah)
2.
Organisasi Politik
a.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
b.
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP)
c.
Partai Golongan Karya (GOLKAR)
d.
Dan lain-lain
3.
Organisasi Profesi
a.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
b.
Persatuan Pengusaha Indonesia
(PPI)
c.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
d.
Dan lain-lain
Adapun tujuan
organisasi kemasyarakatan adalah sesuai dengan tujuannya masing-masing. Dalam
mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, wadah
persatuan Negara RI bab III pasal 5,6 dan 7 berisi tentang hak dan kewajiban organisasi
kemasyarakatan berfungsi :
1.
Sebagai wadah
penyalur kegiatan sesuai dengan kepentingannya
2.
Wadah
pengembangan dan pembinaan anggotanya dengan berusaha mewujudkan tujuan
nasional.
3.
Wadah peran
serta dalam mensukseskan pembangunan
Hak-hak organisasi kemasyarakatan antara
lain :
a.
Melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah diterapkan
b.
Mempertahankan hak hidup
organisasi sesuai dengan tujuan organisasi
Kewajiban
organisasi kemasyarakatan adalah :
a.
Mempunyai Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga
b.
Menghayati, mengamalkan dan
mengamankan Pancasila serta UUD’45 serta murni dan konsekuen
c.
Memelihara persatuan dan kesatuan
Dalam sebuah
organisasi untuk melaksanakan program-programnya diperlukan kepanitiaan agar
kegiatannya dapat terlaksana sesuai dengan target yang ingin dicapai, oleh
karenanya dibutuhkan managemen yang baik agar kepanitiaan berjalan sesuai yang
direncanakan.
Manajemen
Kepanitiaan
1. Planning
(Perencanaan)
a.
Format kegiatan
b.
Analisa kebutuhan (idealis,
terlaksana, taktis)
c.
Teknis pelaksanaan
d.
Tujuan pelaksanaan (visi dan misi)
e.
Obyek kegiatan
2.
Organiting
(pengorganisasian)
a.
Pembentukan struktur kepanitiaan
: SC, OC (Stering Comite, Organiting Comite)
b.
Job description (Pembagian tugas)
3.
Actuating
(pelaksanaan)
a.
Administrative
-
Surat pengangkatan panitia
-
Surat perlengkapan panitia + job description
-
Surat musyawarah
-
Surat cek akhir
-
Surat pemberitahuan yang terkait
kegiatan
-
Surat permohonan bantuan
-
Pembuatan proposal
-
Dan lain-lain (dipandang perlu)
b.
Penggalian Dana
c.
Pengembangan Opini
d.
Operasional job description
e.
Kegiatan/ pelaksanaan
4.
Controlling
(Pengontrolan/ Pengecekan)
Time scheduke (Jadwal Waktu
Kerja)
-
Rapat kepanitiaan
-
Pembuatan proposal
-
Penggalian dana
-
Chek kegiatan setting kegiatan
-
Protokoler
-
Pelaksanaan kegiatan
-
Klarifikasi
-
Evaluasi kegiatan (Persiapan,
Pelaksanaan, Hasil)
5.
Evaluasi
(evaluasi) : laporan pertanggungjawaban, Pembubaran kepanitiaan.
Rise
up your SPIRIT !!!
Belajarlah dari
orang-orang yang sukses. Karena sesungguhnya kesuksesan mereka sejatinya
terlahir dari penglamannya merasakan asam-garam berorganisasi.
IPPNU KOTA PEKALONGAN 2013-2015
Ilmu ku cari, amal kuberi
Untuk agama, bangsa dan negeri
Ilmu ku cari, amal kuberi
Untuk agama, bangsa dan negeri
0 komentar:
Posting Komentar