Kamis, 19 Desember 2013

KEORGANISASIAN


FILOSOFI
-          “Bekerjalah dengan struktur yang rapih, seperti bangunan yang kokoh.” (Q. S. As-Shaf : 64:1)
-          “Kebaikan yang tidak terorganisir bisa dikalahkan oleh keburukan yang terorganisir.” (Ali bin Abi Thalib)
-          “Berpegang teguhlah dengan mengikat tali kebersamaan.” (Q. S. Ali-Imran 3:103)
-          “Serahkan suatu pekerjaan pada ahlinya, kalau tidak tunggulah kehancurannya.” (Hikmah)
ORGANISASI :
-          Organisasi bukanlah pasar apalagi bazaar. Ada sebilangan orang, ada pemimpin da nada tujuan bersama yang hendak dicapai.
-          Filosofi sholat berjamaada pemimpin da nada yang dipimpin; shaf yang rapat dan lurus; kriteria pemimpin yang fasih, hapalan dan pengetahuan keagamaannya luas, berpengalaman.
-          Filosofi angkutan kota : ada kumpulan orang, ada kerjasama, ada tujuan, ada pemimpin (Man, Money, Method, Machine, Material, Market).
MANAJEMEN :
-          Shalat berjamaah : imam berada di depan makmum; imam mengingatkan makmum ikhwal kerapian shaf; makmum mengingatkn imam ketika melakukan kesalahan; makmum tidak boleh mendahului imam; makmum yang berada di tepat di belakang imam haruus memiliki kriteria imam.
-          Angkutan Kota : angkot memiliki pernyataan tujuan (vision statement) karena tujuan akan menentukan trayek, supir lebih sering melihat ke depan (visioner) dibannding melihat spion ke belakang (menyesali masa lalu/ bercermin pada penglaman); supir mengatur gas (semangat, ambisi) rem (ideology, norma) dan kemudi (tujuan).
A.    Pengertian
Secara harfiah atau lughot organisasi berasal dari bahasa Yunani Organa yang menurut bahasa latin Organom. Sedangkan menurut bahasa Inggris Organition, menurut bahasa Belanda Organisatie, kesemuanya mempunyai arti kumpulan.

Secara definisi atau istilah organisasi menurut para ahli adalah :
1.      John M. Gaus “Organisasi adalah tata hubungan antara orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapai banyak tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dab tanggung jawab.
2.      G. R. Terry ; Organisasi berasal dari kata Organism yaitu suatu struktur yang dengan bagian-bagian yang sedemikian rupa di integrasi sehingga hubungan antara satu sama lain saling dipengaruhi dan mempengaruhi hubungan mereka secara keseluruhan.
3.      Leonardo Wite mengemukakan bahwa pengertian “Organisasi ialah pola hubungan yang ditetapkan secara formal oleh hokum dan oleh top manajement (organisasi formal) organisasi adalah sejumlah kata hubungan kerja (work relation ship) yang menjelma dari hubungan kerjasama antar hubungan seseorang dalam suatu jangka waktu yang panjang (organisasi informal).
Dari beberapa definisi diatas secara umum dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur organisasi adalah :
1.      Adanya dua orang atau lebih
2.      Adanya maksud untuk kerjasama
3.      Adanya pengaturan hubungan
4.      Adanya tujuan yang hendak dicapai

Berdasarkan unsur-unsur dasar ini sekedar sebagai pegangan dapatlah dirumuskan definisi yang lebih mendekati praktek organisasi sehari-hari sebagai berikut : “Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terkait dalam hubungan formal dalam rangkaian hirarjij untuk mencapai tujuan yang ditentukan.”
B.     Fungsi Organisasi
Dari sedikit uraian diatas kita paling tidak mempunyai gambaran setelah kita berorganisasi lalu mengapa manusia harus berorganisasi, untuk mengetahui hai itu maka perlu mengetahui fungsi organisasi dalam kehidupan kita sebagai elemen masyarakat.
Secara ringkas fungsi organisasi ada 2 :
1.      Sebagai sarana komunikasi antar manusia (human relation)
2.      Sebagai alat untuk mencapi tujuan bersama

C.     Prinsip-prinsip Organisasi
Prinsip organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diketahui dan dilakukan, ibarat rumah prinsip merupakan tiangnya, prinsip tersebut adalah :
1.      Memiliki tujuan atau rumusan yang jelas
2.      Setiap anggota memahami dan menerima tujuan tersebut
3.      Adanya kesatuan arah atau persepsi
4.      Adanya suatu perintah atau komando
5.      Adanya keseimbangan wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing anggota
6.      Adanya pembagian tugas / job description
7.      Adanya jaminan keamanan dalam bekerja
8.      Adanya transportasi yang cukup
9.      Garis kekuasaan tanggung jawab serta hirarki tata kerjanya tergambar dalam struktur organisasi.

D.    Macam-macam Organisasi
Macam  organisasi apabila diklasifikasikan menjadi beberapa macam, antara lain :
1.      Atas dasar usia
a.       Pelajar, remaja, pemuda pemula (IPNU-IPPNU, IRM, PII)
b.      Mahasiswa, (PMII, HMI, GMNI)
c.       Pemuda dewasa (GP> ANSOR, PMM, KNPI, FKPPI, Pemuda Muhammadiyah)
2.      Organisasi Politik
a.       Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
b.      Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
c.       Partai Golongan Karya (GOLKAR)
d.      Dan lain-lain
3.      Organisasi Profesi
a.       Persatuan Wartawan Indonesia  (PWI)
b.      Persatuan Pengusaha Indonesia (PPI)
c.       Ikatan Dokter  Indonesia (IDI)
d.      Dan lain-lain

Adapun tujuan organisasi kemasyarakatan adalah sesuai dengan tujuannya masing-masing. Dalam mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, wadah persatuan Negara RI bab III pasal 5,6 dan 7 berisi tentang hak dan kewajiban organisasi kemasyarakatan berfungsi :
1.      Sebagai wadah penyalur kegiatan sesuai dengan kepentingannya
2.      Wadah pengembangan dan pembinaan anggotanya dengan berusaha mewujudkan tujuan nasional.
3.      Wadah peran serta dalam mensukseskan pembangunan

Hak-hak organisasi kemasyarakatan antara lain :
a.       Melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan
b.      Mempertahankan hak hidup organisasi sesuai dengan tujuan organisasi

Kewajiban organisasi kemasyarakatan adalah :
a.       Mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
b.      Menghayati, mengamalkan dan mengamankan Pancasila serta UUD’45 serta murni dan konsekuen
c.       Memelihara persatuan dan kesatuan

Dalam sebuah organisasi untuk melaksanakan program-programnya diperlukan kepanitiaan agar kegiatannya dapat terlaksana sesuai dengan target yang ingin dicapai, oleh karenanya dibutuhkan managemen yang baik agar kepanitiaan berjalan sesuai yang direncanakan.
Manajemen Kepanitiaan
1.      Planning (Perencanaan)
a.       Format kegiatan
b.      Analisa kebutuhan (idealis, terlaksana, taktis)
c.       Teknis pelaksanaan
d.      Tujuan pelaksanaan (visi dan  misi)
e.       Obyek kegiatan
2.      Organiting (pengorganisasian)
a.       Pembentukan struktur kepanitiaan : SC, OC (Stering Comite, Organiting Comite)
b.      Job description (Pembagian tugas)
3.      Actuating (pelaksanaan)
a.       Administrative
-       Surat pengangkatan panitia
-       Surat perlengkapan panitia + job description
-       Surat musyawarah
-       Surat cek akhir
-       Surat pemberitahuan yang terkait kegiatan
-       Surat permohonan bantuan
-       Pembuatan proposal
-       Dan lain-lain (dipandang perlu)
b.      Penggalian Dana
c.       Pengembangan Opini
d.      Operasional  job description
e.       Kegiatan/ pelaksanaan
4.      Controlling (Pengontrolan/ Pengecekan)
Time scheduke (Jadwal Waktu Kerja)
-       Rapat kepanitiaan
-       Pembuatan proposal
-       Penggalian dana
-       Chek kegiatan setting kegiatan
-       Protokoler
-       Pelaksanaan kegiatan
-       Klarifikasi
-       Evaluasi kegiatan (Persiapan, Pelaksanaan, Hasil)
5.      Evaluasi (evaluasi) : laporan pertanggungjawaban, Pembubaran kepanitiaan.

Rise up your SPIRIT !!!
Belajarlah dari orang-orang yang sukses. Karena sesungguhnya kesuksesan mereka sejatinya terlahir dari penglamannya merasakan asam-garam berorganisasi.

IPPNU KOTA PEKALONGAN 2013-2015
Ilmu ku cari, amal kuberi
Untuk agama, bangsa dan negeri

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

 

IPPNU Kota Batik Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez